B.Lot Bid Ask A.Lot Adalah
Istilah Dasar pada Saham Selain Bid dan Ask
Setelah kamu memahami apa itu bid dan ask pada saham yang merupakan istilah dasar untuk berinvestasi, ada sejumlah istilah dasar lainnya yang wajib dipelajari investor saham pemula. Berikut penjelasannya:
Posisi yang akan diambil saat kamu melakukan aksi beli dan jual dengan periode tertentu. Buy berarti membeli saham dengan menentukan nominal harga saham serta jumlah yang akan dibeli dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan. Sementara sell adalah menjual saham dengan melepas kepemilikan saham untuk mendapatkan keuntungan.
Acuan yang digunakan untuk mengurangi dan menambahkan pembelian serta penjual setelah dikonfirmasi. Amend order merupakan pengaturan yang biasa digunakan pada proses antre pembelian maupun penjualan.
Proses untuk melakukan pembatalan pada aksi jual dan beli saat antre berlangsung.
Istilah ini hampir mirip dengan istilah deposit pada dunia perbankan, hanya saja setoran dana yang didepositkan ke rekening saham ditujukan untuk melakukan transaksi saham.
Sebutan untuk batang-batang yang berada di tampilan grafik pergerakan saham. Candle stick yang ada di grafik saham, terdiri dari dua jenis warna yang membedakan pengertiannya seperti warna merah yang berarti harga saham sedang turun dan hijau yang berarti harga saham sedang naik.
Menunjukan transaksi pembelian yang dilakukan oleh investor dengan menggunakan pinjaman dari perusahaan sekuritas. Pinjaman ini didapat dengan menggunakan saham milik invesor sebagai jaminannya.
Di Bursa Efek Indonesia sendiri, tidak semua emiten dapat dibeli dengan sistem margin trading. Hanya ada sekitar 61 emiten yang dapat dibeli dengan menggunakan sistem margin trading.
Setelah kamu memahami apa itu bid dan ask dalam saham yang merupakan bagian dari istilah dasar investasi saham, pastinya kamu akan tertarik dengan instrumen yang satu ini. Ditambah dengan keuntungan yang dihasilkan ketika memilih saham perusahaan dengan prospek baik di masa mendatang.
Apalagi kini investasi bisa dilakukan secara online melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Dengan menggunakan Ajaib kamu bisa mendapatkan rekening saham langsung melalui aplikasi Ajaib, serta melihat pergerakan saham-saham perusahaan di bursa saham untuk dipilih sebagai emiten yang dapat menghasilkan keuntungan saat kamu berinvestasi saham.
Melalui aplikasi Ajaib, kamu dapat menemukan bahasa saham yang dapat memudahkan aktivitas investasi saham. Transaksi yang meliputi jual dan beli saham bisa kamu lakukan secara online di mana saja dan kapan saja.
Contoh Bid-Ask Spread
Kamu dapat mempelajari contoh ini agar lebih mudah dalam memahami bid-ask spread. Bid price saham ABC adalah Rp 1.900 dan ask price-nya Rp 2.000 per lembarnya. Artinya, bid-ask spread saham tersebut adalah Rp 100.
Bid-ask spread juga ditampilkan dalam format persentase. Cara menghitungnya adalah nilai bid-ask spread dibagi harga ask price terendah. Jadi, hasil bid-ask spread saham di atas dalam persen adalah 5%:
Angka 5% mengilustrasikan grafik bid-ask spread cukup kecil. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya pembeli yang membeli saham di harga tertinggi atau trader menawarkan saham tersebut di harga terendah.
Ada lagi contoh lainnya untuk saham per lot, di mana 1 lot setara 100 lembar saham. Seorang trader ingin membeli 100 saham EFG pada harga Rp 500.000. Trader tersebut menemukan trader yang menawarkan harga Rp 500.500 untuk saham EFG. Artinya, bid-ask spread tersebut mencapai Rp 500.
Meski spread-nya terlihat kecil, angka tersebut membuat spread menjadi besar saat pembeli melakukan transaksi dalam jumlah banyak.
Pasalnya, total bid-ask spread-nya bisa mencapai Rp 50.000, hasil perkalian antara jumlah saham dan bid-ask spread per lembar. Jika ingin melakukan pembelian saham dalam angka besar, kamu harus mencari harga yang tepat agar spread-nya tidak melebar.
Mempertimbangkan Bid-Ask Spread
Bid-ask spread adalah faktor penting untuk dipertimbangkan saat melakukan trading saham, karena pada dasarnya ini merupakan biaya tersembunyi yang dikeluarkan selama trading.
Nilai spread ditentukan melalui harga jual-beli, maka penentuan harga-harga ini juga menjadi penting untuk dipertimbangkan. Saat pembeli dan penjual menyetujui harga yang ditawarkan satu sama lain, maka transaksi pun akan terjadi.
Adapun nilai spread mempunyai sifat secara absolut ataupun persentase. Saat pasar benar-benar likuid, nilai spread-nya akan kecil. Sebaliknya, saat pasar tidak likuid atau kurang likuid, nilai spread-nya akan semakin besar.
Itulah penjelasan mengenai arti bid dan ask dalam transaksi jual-beli saham. Apakah kamu sudah memahami istilah bid dan ask serta bid-ask spread? Kalau sudah, kamu bisa mempraktikkan bid dan ask saat trading saham.
Trading Bid dan Ask dengan Akun Demo Gratis
Dengan memahami berbagai perbedaan harga, trader dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam dunia trading. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan akun demo gratis HSB yang bisa menjadi wadah mempraktikkan skill trading tanpa harus menghadapi risiko kehilangan uang sungguhan.
Dengan menggunakan aplikasi trading HSB, kamu dapat berlatih dengan chart patterns lengkap dan fitur manajemen risiko tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Selain itu, kamu juga bisa memantau harga saham harian, harga emas hari ini, atau harga minyak dunia untuk membantu menyusun strategi trading yang lebih efektif.
Manfaatkan aplikasi trading terpercaya HSB untuk pengalaman trading yang mulus dan efisien, lengkap dengan broker forex terbaik di Indonesia.
Unduh aplikasi HSB Investasi sekarang di Android dan iOS. Mulai perjalanan trading online sekarang!!
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Apa Itu Bid dan Ask dalam Saham?
Tanpa disadari, transaksi yang ada di pasar tradisional juga menggunakan istilah bid dan ask. Di mana, sebelum transaksi terjadi, tentunya ada proses tawar menawar antara pembeli dan penjual. Kemudian transaksi akan terjadi ketika pembeli dan penjual memutuskan harga yang sesuai atau cocok dengan harga penawaran.
Prinsip ini juga akan kamu temukan dalam transaksi di pasar saham. Di mana, bid atau harga penawaran adalah harga yang bersedia investor bayar untuk suatu saham. Sedangkan ask atau harga permintaan adalah harga yang investor tawarkan untuk menjual sahamnya kepada pembeli.
Antara bid dan ask yang diajukan akan terus berubah hingga antara pembeli dan penjual menemukan harga yang pas hingga transaksi kemudian terjadi.
Misalnya pada transaksi saham yang ditawarkan atau ask pada harga atau offer price Rp4.300 per lembar saham pada Januari 2022. Kemudian, pihak yang tertarik untuk membeli mengajukan bid di harga Rp3.900 per lembar saham.
Ketika aksi bid dan ask terjadi, maka ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu pihak pembeli yang menaikkan harga dan pihak penjual yang menurunkan harga atau ask.
Dengan begitu, antara harga bid dan ask akan terjadi pertemuan yang cocok di satu titik. Misalnya saja pada harga Rp4.000 per lembar saham sehingga transaksi bisa dilakukan.
Arti Bid dan Ask dalam Saham
Kamu menggunakan istilah bid apabila ingin membeli saham pada harga yang lebih rendah daripada last price (harga terakhir). Cara mengajukannya mudah, kamu cukup memasukkan harga pembelian (bid price) yang ingin dikeluarkan.
Setelah mengajukan harganya, kamu harus mencari dan mendapatkan trader yang menawarkan sahamnya di harga bid price-mu.
Sebagai pembeli, kamu bisa menggunakan harga ask terendah sebagai referensi. Kamu akan menemukan trader yang menjual saham sesuai bid price yang dipasang.
Istilah ini digunakan kalau kamu ingin menjual saham sesuai harga yang diinginkan. Kamu cukup memasukkan harga yang ingin diterima dari hasil penjualan saham tersebut (offer price).
Setelahnya, kamu harus menunggu sampai mendapatkan pembeli yang mau memiliki sahammu sesuai ask price yang ditawarkan.
Sebagai seorang trader, kamu dapat menggunakan bid price atau penawaran tertinggi sebagai patokan untuk menentukan offer price. Pembeli akan mencari saham sesuai harga bid price yang dicari.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur terbaru yang cocok digunakan untuk trader profesional. Ajaib akan meluncurkan berbagai fitur baru dan menarik. Semua fitur terbaru ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur terbaru ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur terbaru Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.
Jln. Tentara Pelajar, Ruko Permata Senayan Unit B10-11, RT.1/RW.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta 12210
Meskipun baru terjun ke dunia investasi saham, bukan berarti kamu tidak perlu tahu beragam istilah yang biasa digunakan di dalamnya. Misalnya, istilah bid dan ask yang juga sering muncul saat berinvestasi saham.
Supaya investasi saham yang kamu lakukan berjalan lancar, maka kamu perlu mengetahui apa arti bid dan ask yang biasa dilakukan oleh para investor. Hal ini perlu diketahui agar potensi keuntungan yang ada bisa kamu peroleh secara maksimal sehingga investasi bisa dilakukan dalam jangka panjang.
Baca juga: 8 Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia Tahun 2023
Bagi sebagian besar pemula, bid ask saham mungkin tergolong kategori istilah yang cukup asing dan bahkan sulit dipahami. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa mempelajarinya lho.
Dari sekian banyak istilah yang biasa digunakan di dalam dunia saham, bid dan ask adalah istilah yang cukup populer digunakan. Lantas, apa sih pengertian kedua istilah tersebut dan apa perbedaannya? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
Indikator Sentimen Pasar
Perbedaan antara bid dan ask bisa mencerminkan sentimen pasar. Spread yang melebar mungkin menunjukkan ketidakpastian atau volatilitas yang meningkat, sementara spread yang sempit menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pasar.
Pengertian Bid dan Ask dalam Saham
Bid berarti penawaran, sedangkan ask adalah istilah yang mengacu pada permintaan. Kedua istilah tersebut mengacu pada proses tawar-menawar harga saham yang dilakukan secara dua arah dengan tujuan untuk memunculkan potensi harga terbaik sehingga sekuritas dapat dijual dan dibeli pada waktu tertentu.
Sama seperti halnya transaksi jual beli pada umumnya, harga penawaran pada transaksi saham juga merupakan harga maksimal yang dapat dibayarkan pembeli untuk saham atau sekuritas lainnya. Sementara itu, harga permintaan adalah harga minimal yang dapat diambil penjual untuk saham dan sekuritas yang sama.
Tampilan bid biasanya tertera pada kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Dalam hal ini, ada juga istilah yang disebut bid volume, yaitu istilah yang mengacu pada jumlah slot saham yang diinginkan oleh investor. Sebaliknya, ask adalah penawaran yang tertera di kolom penawaran harga jual saham.
Baca juga: Pengertian Pemegang Saham, Hak dan Kewajiban juga Bedanya dengan Investor
Harga yang tertera di kolom bid ask saham bisa berubah-ubah seiring dengan terjadinya tawar-menawar antara penjual dengan pembeli saham. Penjual bisa saja menurunkan harganya atau pembeli bisa saja menaikkan harganya sampai kedua belah pihak mencapai harga yang dirasa cocok sesuai kesepakatan.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan bid offer maupun bid ask, maka kita perlu memahami ilustrasi dari sebuah pelelangan. Perdagangan saham, perdagangan forex, perdagangan emas maupun indeks dilakukan dengan sistem lelang.
Istilah Bid Offer dipakai di perdagangan saham. Sedangkan istilah Bid Ask di pakai di perdagangan futures ( forex, emas, komoditi, indeks ). Maksud dan prinsip kerja keduanya sama.